MUIMAKASSAR.ORG, Makassar – Ingin dakwahmu didengar oleh jutaan orang? MUI Kota Makassar punya solusinya!
Komisi Infokom MUI Kota Makassar mengajak para muballigh muda untuk ikut serta dalam Workshop Content Creator dengan tema “Menjadi Content Creator Muslim, Berdakwah Tanpa Batas”.
Di zaman digital ini, berdakwah memang tak lagi hanya terbatas di mimbar-mibar pengajian. Kini, pesan-pesan keagamaan bisa tersebar luas hanya dengan satu klik. MUI Kota Makassar melihat potensi ini dan mengajak para muballigh muda untuk memanfaatkan peluang besar dalam dunia digital.
Workshop ini merupakan jawaban atas tantangan dakwah di era digital. Di mana media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Para muballigh muda perlu memiliki kemampuan untuk memanfaatkan platform digital dalam menyebarkan pesan kebaikan.
Workshop yang digelar MUI Makassar bertujuan untuk membekali para muballigh dengan keterampilan membuat konten kreatif di media sosial. Sehingga dakwah bisa menjangkau lebih banyak kalangan, bahkan hingga ke seluruh dunia.
Acara yang akan diadakan pada Sabtu, 28 September 2024, di Hotel Karebosi Premier Makassar ini akan diikuti oleh 100 peserta. Mereka akan mendapatkan bimbingan langsung dari pemateri dan praktisi berpengalaman di bidang konten digital.
Dua pemateri utama yang dihadirkan yakni Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir, dan Ketua Komisi Infokom MUI Makassar, Muannas. Keduanya memiliki pengalaman sebagai praktisi media komunikasi.
Tak hanya mengajarkan teknik-teknik pembuatan konten, workshop ini juga akan membuka wawasan para peserta tentang bagaimana memaksimalkan platform digital untuk berdakwah secara efektif.
Dengan berkembangnya teknologi, dakwah pun kini tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. MUI Makassar berharap dengan adanya workshop ini, para muballigh muda bisa mengoptimalkan peran mereka di dunia digital, menyebarkan kebaikan dan pesan Islami secara lebih luas.
Bagi yang berminat, ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari muballigh masa depan yang mampu menginspirasi melalui dakwah kreatif di dunia maya. (*)